Selasa, 17 Juli 2018

Asian Games 2018, Mari Kita Dukung Bersama

Oleh : Frederikus Naat

Logo Asian Games 2018
Sumberasiangames2018.id 


Pagelaran Piala Dunia 2018 telah resmi usai kemarin. Walaupun Indonesia tidak lolos sebagai finalis, namun euforia menyemarakkan Piala Dunia bergema di belantara nusantara sebulan belakangan. Hal itu tentunya diharapkan menjadi dorongan besar dan ajang pemanasan bagi semua warga negara, tak terkecuali warga NTT dalam menyambut pagelaran Asian Games 2018 yang akan berlangsung bulan agustus mendatang di negeri tercinta dan akan diikuti 45 negara yang tersebar di benua Asia.
*********************************************************************************

Pagelaran Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia dari tanggal 14 Juni 2018 hingga 15 Juli 2018 telah resmi usai. Prancis juaranya. Secara baik-baik, Prancis berhasil melibas Kroasia dengan skor 4-2. Begitupun, euforia para suporter tambahan dari Indonesia yang menonton dari layar televisi pun mulai hilang bunyinya. Sebagai pecinta olahraga, tentunya pesta olahraga terakbar di dunia itu disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Nonton bareng dilakukan dimana-mana, perdebatan di media sosial dan pemberitaan dari media elektronik maupun media cetak yang tiada hentinya setiap hari mengenai hasil pertandingan dan keadaan di Rusia menjadi bukti kecintaan dan antusiasme warga Indonesia terhadap event empat tahunan tersebut, meskipun negara tercinta tidak lolos sebagai finalis.


Lain Rusia, lain Indonesia. Pagelaran Piala Dunia 2018 diharapkan menjadi ajang pemanasan dan dorongan besar bagi kita semua sebagai warga Indonesia mengingat bulan Agustus mendatang, kita akan disibukkan dengan kedatangan atlet-atlet dari 45 negara yang tersebar dalam wilayah benua Asia. Maksud kedatangan mereka adalah untuk berpartisipasi dalam pesta olahraga terbesar regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2018–2 September 2018, khususnya di Jakarta dan Palembang serta beberapa tempat yang berfungsi sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Sebanyak kurang lebih 15000 atlet dari 45 negara akan turut berpartisipasi dalam event empat tahunan tersebut. Hmm, jumlah yang cukup banyak. Jumlah itu setara dengan 5,7 % penduduk Nusa Tenggara Timur periode 2017. Sedangkan, jumlah cabang olahrga yang akan dilombakan sebanyak 40. Sebagai publik tuan rumah, sejatinya pagelaran event ini wajib disikapi secara antusias dan lebih meriah dari pagelaran Piala Dunia 2018 yang telah menyita perhatian jutaan pasang mata warga Indonesia dalam sebulan terakhir. Selain itu, tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita dan selayaknya kita dukung bersama. Kenapa harus didukung? Event ini memberikan kesempatan yang luas kepada kita untuk “unjuk gigi” sebagai tuan rumah demi membuktikan bahwa kita layak setelah deretan masalah yang mengguncang negara kita beberapa bulan terakhir.

Yap, kembali ke laptop, eh topik! Pesta olahraga tersebut dikenal dengan “Asian Games 2018”, merupakan acara olahraga multi-event yang telah dinantikan oleh banyak pihak, baik nasional maupun internasional di tahun ini. Ini kali kedua Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Vietnam yang sebelumnya telah ditunjuk, namun menolak karena masalah keuangan. Perlu diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya pada perhelatan Asian Games IV yang terpusat di Ibukota, Jakarta pada tahun 1962. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia telah dipercaya lagi.

Berkaca dari event-event lain yg telah tersenggara di negeri tercinta, pagelaran Asian Games 2018 tentunya memberikan keuntungan yang lebih besar mengingat banyaknya atlet dan tamu asing yang akan berbondong-bondong datang ke Indonesia nantinya sehingga dapat difungsikan sebagai ajang untuk mengeskspos kekayaan yang kita miliki, mulai dari keragaman budaya, satwa, sumber daya alam yang melimpah, aneka ragam makanan, hingga bangunan-bangunan bersejarah yang dapat digunakan sebagai lokasi swafoto maupun foto bersama. Selain mendongkrak pariwisata, hal itu juga tentunya akan memberikan sumbangsih demi memajukan perekonomian negara kita.

Warga NTT menyikapi Asian Games 2018

Sebagai salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 5.287.302 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik periode 2017, tentunya terbersit rasa ketidakpuasan dan kekecewaan dari saya sebagai warga NTT dan warga NTT lainnya karena harus menerima kenyataan pahit bahwa tidak ada satu pun atlet dari NTT yang terpilih sebagai peserta mewakili tim Indonesia untuk ajang Asian Games nantinya. “Ahh, masa tidak ada perwakilan satu pun”, gumamku ketika mengetahui fakta itu seraya menyelidiki penyebab hal itu terjadi. 


Tarian Likurai
Sumber : marketeers.com 

Menepis rasa ketidakpuasan dan kekecewaan tersebut, warga NTT juga harus berbangga. Likurai, salah satu tarian kebesaran NTT yang berasal dari Kabupaten Belu menjadi menu yang akan disuguhkan kepada atlet, tamu asing, dan segenap masyarakat Indonesia baik yang menonton langsung maupun yang melalui layar kaca pada pembukaan Asian Games 2018 nantinya. Selain tarian Likurai, sekitar 400 Ibu rumah tangga di Flores, NTT telat mendapat mandat untuk membuat salah satu cinderamata Asian Games 2018 berbentuk topi anyam berlogo Asian Games 2018. Keempat ratus Ibu tersebut bernaung pada perusahaan DuAnyam yang menjadi salah satu perusahan yang mengantongi lisensi untuk memproduksi cinderamata Asian Games 2018.

Selain kedua hal di atas yang merepresentasi bentuk dukungan masyarakat NTT secara langsung di muka publik, ada cara lain yang dapat kita (saya dan anda sebagai warga negara) lakukan demi mendukung pagelaran Asian Games 2018. Salah satunya dengan menggaungkan kembali euforia yang tercipta saat menyemarakkan pagelaran Piala Dunia 2018 kemarin. Dan diharapkan bisa lebih bergema. Hal itu dapat menjadi suntikan semangat yang besar bagi para atlet kita yang akan berlaga nantinya. Selain itu, kita dapat memantau perkembangan info terkini mengenai Asian Games 2018 melalui media sosial, media cetak dan media elektronik seperti televisi serta situs dukungbersama.id dan indonesiabaik.id

Akhirnya, pagelaran Asian Games 2018 akan merepresentasi eksistensi negara kita di mata dunia. Pemerintah telah mendukung melalui perhatian dan dana. Tentunya, kita sebagai warga negara tidak boleh memandang sebelah mata event akbar ini. Event ini harus kita dukung bersama. Sekecil apapun dukungan yang kita berikan, hal itu berharga dan menjadi bukti kecintaan kita terhadap Indonesia.

Sumber terkait:
  1. id.m.wikipedia.org/wiki/Pesta_Olahraga_Asia_2018 (diakses 13 juni 2018)
  2. marketeers.com/festival-likurai-pindah-ke-asian-games-2018 (diakses 16 juli 2017)
  3. faktualnews.co/2018/05/30/cinderamata-asian-games-2018-dibuat-ibu-rumah-tangga-di-flores-82658/amp (diakses 16 juli 2017)

Tulisan ini dibuat untuk berpartisipasi dalam kompetisi “Writingthon Asian Games” yang diselenggarakan oleh Kemkominfo dan Bitread.id


EmoticonEmoticon