Senin, 03 September 2018

Sukses Asian Games 2018, Sukses Segenap Warga Indonesia

  Kemeriahan acara closing ceremony Asian Games 2018 di Jakarta (Foto: AFP Photo/Bay Ismoyo)

Perhelatan Asian Games 2018 resmi berakhir kemarin (2/9). China berhasil keluar sebagai juara umum. Bertengger di posisi pertama, China mengungguli Jepang dan Korea Selatan. Disusul tuan rumah, Indonesia di posisi keempat. Total perolehan medali yang didapatkan China sebanyak 289 dengan rincian 192 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.

Sekitar dua minggu perhelatan Asian Games 2018 berlangsung. Terhitung mulai Sabtu (18/8) hingga hari  minggu (2/9.) Dua minggu yang terasa luar biasa bagi Indonesia sebagai publik tuan rumah. Tak disangka, Indonesia mampu menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Asia ini dengan baik dan meriah. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Hal ini tentunya semakin menguatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Juga meluruskan jalan tuan rumah "Menuju Indonesia Maju."

Sejatinya, euforia Asian Games 2018 telah bergema sejak acara opening ceremony (18/8). Mengusung tema budaya dan kekayaan alam berlimpah yang dimiliki Indonesia, panggung acara didesain semenarik mungkin. Replika gunung, air terjun, pohon, dan tumbuh-tumbuhan terpajang dengan rapi dan menarik di tengah Stadion Gelora Bung Karno yang berkapasitas 76 ribu orang tersebut. 

Pertunjukkan tarian, budaya, permainan api dan pertunjukkan lainnya tersaji secara meriah dan spektakuler pada acara opening ceremony sehingga menjadi “buah bibir” banyak orang, baik dari publik tuan rumah maupun publik mancanegara. Presiden Indonesia, Joko Widodo pun tak ketinggalan. Bermodalkan “moge”, Ia berhasil melakukan sebuah atraksi “tipuan mata” yang dramatis juga menghibur ketika ingin menghadiri  acara opening ceremony di Stadion Gelora Bung Karno.

Kemeriahan tak cuma berhenti di situ. Beberapa jam setelah acara opening ceremony Asian Games 2018, perburuan medali pun dimulai. Publik tuan rumah yang sedari awal telah menargetkan total 16 medali emas di semua cabang olahraga pun memulai aksinya. Atlet wushu putra, Edgar Xavier Marvelo menjadi penyumbang medali pertama bagi Indonesia. Berkat perjuangannya, ia berhasil meraih medali perak pada partai final wushu nomor changquan di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8) seperti dilansir dari laman setkab.go.id.

Selanjutnya, giliran atlet taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar yang mempersembahkan medali emas pertama bagi publik tuan rumah. Medali emas pertama yang kemudian memunculkan medali emas lain dari cabang olahraga lainnya. 

Hingga penghujung Asian Games 2018, Indonesia berhasil meraih peringkat keempat. Total perolehan medali yang diraih publik tuan rumah sebanyak 98 medali dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Sebuah pencapaian luar biasa dan kebanggan tersendiri bagi segenap warga negara Indonesia. Padahal, pada perhelatan Asian Games sebelumnya, Indonesia hanya mampu meraih 4 emas.  

Sukses Asian Games 2018, Sukses segenap warga negara Indonesia

Berkaca pada prestasi yang ditorehkan para atlet Indonesia, tentunya ada 2 faktor pemicu keberhasilan mereka, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal sejatinya datang dari dalam diri masing-masing atlet yang berupa tekad, semangat, dan daya juang mereka. Sementara faktor eksternal berupa dukungan, baik itu dari tim pelatih dan official, Pemerintah, dan segenap warga Indonesia.

Faktor eksternal yang timbul semakin mengaskan bahwa para atlet itu tidak berjuang sendiri. Ada suara-suara penyemangat di belakang mereka.

Akhirnya, suksesnya perhelatan Asian Games 2018 bukan hanya atas usaha para atlet. Bukan juga atas usaha pemerintah sendiri. Melainkan usaha segenap warga negara Indonesia.





EmoticonEmoticon